Pixhell – Pekerjaan apa yang cocok untuk Anda? Ini bukanlah pertanyaan yang mudah untuk dijawab, terutama bagi para lulusan baru yang baru saja lulus kuliah dan memiliki sedikit pengalaman.
Namun, kemungkinan mendapatkan karir yang diinginkan terbuka lebar. Asalkan disertai niat, usaha dan kerja keras.
1. Temukan passion Anda
Mencari pekerjaan menjadi lebih mudah jika Anda berhasil menemukan gairah yang terpendam dalam diri Anda. Cobalah untuk mengidentifikasi area yang benar-benar menarik minat Anda.
Kemudian cari pekerjaan yang menawarkan kantor yang sesuai dengan minat Anda, agar pekerjaan menjadi lebih semangat dan nyaman.
Jika Anda memiliki hobi tertentu yang merupakan bagian dari gairah Anda, tidak ada yang salah dengan itu. Siapa tahu hobi ini akan menjelma menjadi jalan yang akan membuka sejumlah peluang sambil meniti karir.
Misalnya, mendirikan restoran jika Anda suka memasak atau membuka bengkel jika Anda suka mengotak-atik kendaraan. Apapun passion yang bisa menjamin hidupmu di masa depan, lakukan yang terbaik.
2. Kenali siapa dirimu
Setiap orang dilahirkan dengan kepribadian yang berbeda. Ada yang introvert, ada yang ekstrovert. Anda termasuk yang mana? Mengenal diri sendiri akan membantu Anda menentukan jalur karier yang tepat. Jika Anda seorang introvert, Anda bisa mencoba berkarir sebagai freelancer, pembuat konten, dan penulis.
Sementara itu, karakter yang ramah dapat mencoba pemasaran, pemandu wisata, atau perencana acara, karena mereka senang bertemu banyak orang. Tujuannya adalah untuk menyesuaikannya dengan passion Anda agar bisa menjalaninya dengan lebih nyaman. Ini juga membantu Anda menghindari penyesalan.
3. Ikuti tes terkait karier
Selain itu, Anda dapat mengikuti ujian karir yang berada di tangan institusi tertentu. Dalam tes ini, Anda harus menjawab semua pertanyaan sebelum waktu habis.
Pertanyaannya cukup beragam. Bisa berupa analisis, pilihan ganda atau kepribadian dengan tingkat kesulitan yang berbeda.
Tujuannya adalah untuk mengetahui lebih detail tentang tingkat keahlian Anda dan kemudian menyesuaikannya dengan jumlah pekerjaan yang tersedia. Karena itu, Anda bisa meminimalisir kesalahan saat memilih karier.
4. Cari pengalaman di berbagai bidang
Menemukan karir yang tepat memang tidak mudah. Tetapi Anda akan segera menemukan jawabannya dengan meneliti sebanyak mungkin pengalaman.
Tentu saja di daerah yang berbeda setiap waktu. Misalnya, tahun pertama melamar menjadi auditor, tahun kedua di bidang keuangan dan akuntansi, dan tahun ketiga sebagai analis keuangan.
Dari tiga bidang pekerjaan yang telah Anda coba, Anda dapat mengetahui mana yang paling sesuai dengan kemampuan Anda. Apalagi jenjang karir juga melejit lebih cepat karena sudah memiliki pengalaman di berbagai bidang.
Anda tahu di mana kesulitannya dan bagaimana mengatasinya. Satu kelemahannya adalah Anda terlihat seperti “kutu yang melompat”.
5. Cari pekerjaan sampingan
Tujuannya tidak hanya untuk mencari penghasilan tambahan, tetapi untuk meningkatkan di bidang-bidang tertentu. Bukan tidak mungkin pekerjaan sampingan ini nantinya akan menjadi pekerjaan utama di tahun-tahun mendatang.
Memiliki pekerjaan sampingan juga membantu Anda menghindari kebosanan di tempat kerja. Setidaknya Anda melakukan hal yang berbeda untuk menenangkan diri.
Pilih pekerjaan sampingan yang fleksibel dan tidak membutuhkan banyak tenaga karena keesokan harinya Anda harus bekerja. Dengan demikian, kedua profesi yang berbeda itu berjalan dengan lancar.
6. Manfaatkan setiap kesempatan
Bahkan jika Anda telah bekerja selama satu tahun, Anda tidak dapat mengatakan bahwa Anda memiliki pengalaman. Oleh karena itu, jangan cepat merasa puas dengan pekerjaan saat ini.
Cobalah untuk lebih rajin mencari informasi tentang lowongan pekerjaan yang sesuai dengan karir impian Anda. Manfaatkan situs web resmi atau jejaring sosial untuk menemukan sebanyak mungkin peluang.
Bandingkan karir di satu perusahaan dengan yang lain jika Anda diterima bekerja di dua perusahaan sekaligus. Tujuannya agar Anda mendapatkan yang terbaik.
Referensi: