Apa Itu Ground Dalam Ilmu Kelistrikan

Apa Itu Ground Dalam Ilmu Kelistrikan

Pixhell – Tanah merupakan benda yang umum dijumpai dalam dunia kelistrikan, seperti pada kendaraan, mesin cuci, lemari es, dan masih banyak lagi peralatan elektronik lainnya. Di kabel atau kabel ada kabel ground khusus. Bagi masyarakat awam masih banyak yang belum mengerti apa itu ground, apalagi perbedaan kabel hidup, netral dan ground. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas segala sesuatu yang berhubungan dengan pentanahan, agar pembaca paham dan mengerti akan pentingnya pentanahan dalam suatu rangkaian elektronika. Sebelum masuk ke pembahasan, ada baiknya pahami tiga hal penting berikut ini:

  • Listrik hanya akan mengalir melalui rangkaian lengkap, jika menyentuh konduktor rangkaian, dapat menjadi bagian dari rangkaian.
  • Listrik selalu berusaha untuk kembali ke sumbernya.
  • Listrik selalu mengambil semua jalur yang tersedia untuk menyelesaikan rangkaian, tetapi akan lebih memilih jalur dengan resistansi paling kecil sehingga lebih banyak arus yang mengalir melalui jalur tersebut.

Perbedaan Ground, Netral, dan Fasa (Phase)

Aliran listrik hanya akan terjadi jika ada penyambungan penuh/lengkap dalam suatu rangkaian (loop tertutup). Untuk mempermudah, mari kita ambil contoh rangkaian sederhana yaitu baterai dan lampu. Lampu hanya menyala saat terhubung dari polaritas baterai negatif ke polaritas positif baterai. Ini karena elektron akan berpindah dari polaritas negatif pada lampu dan akhirnya kembali ke polaritas positif pada baterai. Jika salah satu tidak tersambung, lampu juga tidak akan menyala.

Sirkuit baterai dan lampu sebenarnya adalah contoh sirkuit DC (arus searah), lebih sering disebut dalam kabel negatif dan positifnya. Seperti halnya arus searah, untuk arus bolak-balik (bolak-balik) konsepnya juga serupa, yaitu kawat panas berperan membawa energi listrik dari sumber listrik, sedangkan kabel netral berperan membawa energi listrik dari sumber listrik. dalam jalur energi listrik ke sumber listrik.

Banyak pertanyaan mengapa AC memiliki kabel netral, sehingga seolah-olah memiliki polaritas, padahal sebenarnya AC tidak memiliki polaritas. Hal ini dikarenakan pada saat sumber listrik, dalam hal ini trafo, kabel netral ditanahkan (ground/earth). Alasannya adalah agar kabel netral memiliki potensial yang sama dengan ground, yaitu nol volt. Jadi meskipun kabel netral berada pada voltase nol, bukan berarti memiliki polaritas negatif DC. Karena kabel netral dan fase catu daya AC tidak memiliki polaritas yang sama, Anda dapat menyambungkannya ke stopkontak.

Dan kabel ground? Seperti namanya, kabel arde dihubungkan ke tanah (bumi) oleh konduktor yang dikubur di dalam tanah. Oleh karena itu, pentanahan atau grounding adalah proses penyambungan sistem kelistrikan, peralatan elektronik, dan benda logam ke bumi. Fungsi utama kabel arde adalah pengaman, yaitu menyediakan jalur resistansi rendah untuk aliran listrik. Hal ini dilakukan dengan mengaplikasikan sambungan pembumian/pembumian menggunakan elektroda pembumian yang ditanam di bumi/pembumian. Dengan cara ini, konduktor yang tidak dimaksudkan untuk mengalirkan arus dapat memiliki tegangan 0 volt, seperti pada rangka atau badan lemari es, mesin cuci, oven, dll.

Pentingnya Menggunakan Ground pada Peralatan Elektronik

Lantai sangat dianjurkan untuk digunakan, apalagi jika listrik bertegangan tinggi, penggunaan lantai akan mencegah banyak kecelakaan listrik. Oleh karena itu, setiap rumah pasti memiliki kabel ground. Dengan menggunakan kabel arde yang dipasang dengan benar, yaitu kabel arde panel dihubungkan ke netral, juga secara otomatis terhubung ke pemutus sirkuit utama. Oleh karena itu, ketika terjadi kecelakaan, seperti kawat hidup mengenai badan alat logam, arus di dalam badan akan mengalir ke kawat tanah. Kemudian ke netral untuk menyebabkan trip atau penghentian pemutus sirkuit.

Sumber:

www.kelasplc.com