Pixhell – Sebagai pecinta kopi, pernahkah Anda memperhatikan efek samping minum kopi? Tidak bisa dipungkiri, kita tidak bisa lepas dari yang namanya kopi. Bisa dibilang itu minuman favorit hampir semua orang.
Kopi biasanya diminum di pagi atau sore hari, karena memiliki efek menghilangkan kantuk. Namun banyak orang yang khawatir dengan efek samping minum kopi pada tubuh. Sementara seseorang bisa mengalami efek samping dari minum kopi, hanya jika mengonsumsi kafein dalam dosis yang cukup tinggi atau berlebihan.
Untuk itu, kami telah merangkum informasi tentang efek samping konsumsi kopi di bawah ini.
Padahal, efek samping dari konsumsi kopi yang berlebihan bisa terjadi bagi tubuh manusia. Efek ini dapat mempengaruhi tubuh dari otak ke bagian tubuh lainnya. Saat seseorang meminum kopi, perubahan tertentu akan terasa pada tubuhnya. Apa pun?
1. Stimulan Otak
Efek samping pertama dari konsumsi kopi bagi tubuh adalah menjadi stimulan otak. Ketika kafein memasuki aliran darah, dengan cepat mencapai otak. Ketika ini terjadi, otak memberi tahu tubuh untuk merasa lebih waspada dan penuh energi.
Hanya butuh waktu sekitar 10 menit untuk melihat efek samping minum kopi terhadap kinerja otak seseorang. Ada reseptor adenosin di otak yang berinteraksi dengan kafein. Adenosin berperan dalam rasa kantuk. Tetapi ketika kafein masuk, efek adenosin berkurang, sehingga seseorang merasa berenergi. Selain itu, kafein juga membantu meningkatkan daya ingat.
2. Insomnia
Efek samping lain dari konsumsi kopi adalah kandungan kafeinnya juga dapat menyebabkan sulit tidur atau insomnia. Konsumsi kopi sebelum tidur atau di siang hari sebaiknya dihindari bagi mereka yang memiliki gejala insomnia atau yang siklus tidurnya masih terganggu.
Jika seseorang merasa masih tidak enak badan jika belum minum kopi, perhatikan siklus dan kualitas tidurnya. Padahal, kopi bisa meningkatkan energi, tapi tidak dalam jangka panjang. Hanya kualitas tidur yang baik yang bisa membuat tubuh kembali bugar.
3. Mempengaruhi Mood
Salah satu efek yang dialami setelah minum kopi adalah suasana hati yang lebih baik. Memang benar kandungan kafein membuat seseorang berenergi dan tidak mengantuk, namun bukan hanya itu.
Seperti kinerja narkotika tetapi dalam skala yang jauh lebih kecil, kafein dalam kopi meningkatkan produksi dopamin kimia di otak sehingga seseorang merasa dalam suasana hati yang lebih baik. Namun bagi orang yang tidak bisa menjalani hari tanpa kopi, justru sebaliknya, antara lain:
- Sakit kepala
- Pemarah
- Merasa ada yang hilang
- Tanpa energi
- Sulit berkonsentrasi
4. Meningkatkan detak jantung
Efek samping berikutnya dari konsumsi kopi bagi tubuh adalah peningkatan detak jantung. Bagi yang belum terbiasa minum kopi, konsumsi kafein yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
Namun bisa juga terjadi jika Anda minum kopi terlalu banyak, misalnya lebih dari 3 cangkir sehari. Inilah sebabnya mengapa orang yang terbiasa minum kopi mungkin memiliki tekanan darah lebih tinggi, tetapi mungkin memiliki toleransi jangka panjang. Hal ini terjadi karena efek samping minum kopi meningkatkan adrenalin dan respon hormonal lainnya akibat stimulan yang dikandungnya.
5. Mengaktifkan kontraksi di usus
Efek samping konsumsi kopi selanjutnya bagi tubuh adalah kontraksi usus. Pernahkah Anda merasakan keinginan untuk pergi ke kamar mandi sesaat setelah minum kopi? Hal ini terjadi karena kafein menjadi stimulan aktif untuk kontraksi di usus dan otot-otot usus kecil.
Ketika kontraksi terjadi, produk limbah yang akan dikeluarkan didorong ke dalam rektum, tahap akhir dari saluran pencernaan. Kafein membuat usus 60% lebih aktif daripada air biasa. Bahkan kopi tanpa kafein pun bisa membuat Anda ingin buang air besar.
Sumber: